Sudah 16 tahun sejak hari itu.
Lu bayangan brooooo sudah 16 tahun, gak pernah ketemu sekalipun, apalagi berbicara atau berkomunikasi. Tapi hari ini gue ketemu lagi sama doski. Tentunya sudah dengan suasana dan cerita yang berbeda. Ini ceritanya tentang Cinta Lama Tak Pernah Bersemi, gubrag...!!!
Broo, lu bayangin saat itu gue adalah remaja yang malu-malu ( seringnya malu-maluin ) terus jatuh cinta kepada gadis manis lugu disebuah negeri entah berantah. Sumpah gue gak pernah berani jujur kalau gue mencintainya. Singkat cerita gue harus melanglang buana dan berbagi cinta dengan wanita-wanita diluar sana yang bisa gue gombalin,...sejujurnya hanya untuk melupakannya.
Dan hari itu gue gak sengaja ketemu, alamakkkk,, hati ini jedak, jeduk , jeder gak karuan, dan lagi-lagi gue harus merasa gak enak hati, malu, sekaligus minder. Apalagi saat mendengar dua buah kalimat yang dia ucapkan, aduhh sumpah pengen "ngarontok" rasanya. Untung masih diberikan kesadaran ya Allah dia bukan milikku dan aku bukan miliknya. Dan yang paling kubayangkan saat itu adalah sesosok wajah perempuan yang sedang menungguku di rumah. Selesai dah.
*)ngarontok = Memeluk
0 Response to "16 Tahun Itu Ternyata Sebentar"
Post a Comment
Terima Kasih sudah mampir