Jum'at yang suram, padahal cuaca cerah.
Hari jumat pagi 06/06/2014. Sudah pukul 05.00 pagi kaget bukan kepalang ketika istriku membangunkan dan langsung menanyakan tentang pintu depan yang sudah dalam keadaan terbuka. Istriku menanyakan kenapa pintu tidak dikunci dan membiarkannya terbuka. Padahal aku ingat betul yang mengunci pintu semalam adalah dia sendiri he..he.... Dia belum sadar ada sesuatu yang hilang, apalagi aku yang baru saja terbangun masih serasa mimpi.
Detik berikutnya istriku menjerit " Motor hilang ..!!!!". Aku masih belum sadar 100 persen langsung 'ngorejat '. Beu..cilaka 12 pikirku ketika itu, tapi masih belum percaya. Honda beat hijau-putih Nopol T 5357 LO sudah tidak ada ditempatnya. Seperti biasa aku dan istriku menyimpannya tepat didepan kamar kedua di ruang keluarga. sementara Thunder biru masih ngajogrog di ruang tamu. Padahal motor beat dikunci setang sementara yang thunder tidak dikunci setang dan kunci thunder nggletak di atas bupet tv, malingnya pinter milih yang agak barua-an, beat.
Istriku sudah teriak-teriak dan tetangga dan sodara berdatangan kerumahku. Dan rasa kagetku belum hilang kemudian lagi-lagi istriku mendapati handphone-nya diatas lemari es sudah tidak ada, aku teringat hape-ku (samsung) diatas meja ruang tamu, juga sudah raib ( maling yang aneh maruk ). Untungnya (masih untung) smartphone Crossku yang tersimpan didalam tas kerja masih ada. Padahal kalau mau rada telaten sedikit malingnya pasti bisa nemuin smarphone yang kusimpan dalam tas yang juga menggeletak di ruang tamu. Duh semua nomor contact ada di hape yang samsung semua, hilang deh.
STNK Juga Raib.
Ditengah kebingungan dan kekagetan ku ada yang bicara STNK,..STNK. Deg aku ingat STNK ada didompet, dompetnya ada disaku celana, celananya ada di dalam kamarku disimpan digantungan baju. Cepat kedalam kamar, celana sudah tidak ada ditempatnya, ternyata ada di ruang tamu tepatnya di simpan disepeda anakku. Aku cek, STNK thunder masih ada, ATM masih ada, STNK beat tidak ada, konyol nih maling pikirku. Leluasa bangat dia sampai bisa milih-milih mana yang mau diambil.( awas ya kalo ketangkep di kampungku!).
Dari hasil investigasi aku dan warga sekitar diperkirakan kejadian pada pukul 03.00 maling masuk lewat jendela samping ruang tamu, karena keadan kunci slot dan kusennya terlihat rusak. Kunci pintu belakang sudah dibuka, kemungkinan dia mengantisipasi bila ketahuan dan mudah kabur. Dan karena jam tiga pagi itu keadaan sepi maling kabur lewat pintu depan dengan leluasa ( menang banyak tuh maling). Andri anaknya bibi disebelah rumah yang jam 2 belum tidur dan sekitar jam 3 an dia mendengar suara motor beat agak kejauhan, kemungkinan maling baru menghidupkan motor di gang masuk. Selain itu tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.
Maka hari itu nyaris seharian mengurus surat -surat kehilangan dari mulai kantor desa sindangkarya, kantor polsek Rengasdengklok hingga kantor leasing di Johar Karawang. Motornyakan masih angsuran, jadi ngurus ini itunya jadi agak ribet.
Hikmah dibalik itu.
Aku selalu mengingatkan diriku sendiri dan istriku agar mengambil hikmah dari kejadian ini. Barangkali ini adalah teguran tanda sayang dari Allah SWT kepda keluargaku. Barangkali ada hak-hak fakir miskin atau anak yatim yang belum ku keluarkan dan Allah mengingatkanku dengan 'caranya' sendiri. Dan pada hari itu juga tetangga dan saudara-saudara di sekitar rumahku jadi sibuk memeriksa jendela rumah dan mengencangkan dengan paku agar tidak mudah dibobol 'tamu' tak di undang. Aku sendiri kayaknya harus siap-siap nge-budget buat bikin teralis.
0 Response to "Kedatangan " Tamu " tak di Undang, Motor dan Hape Raib."
Post a Comment
Terima Kasih sudah mampir